HIDUP adalah PERJUANGAN

Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Al-Ankabut : 6)

Setiap manusia yang sadar akan pentingnya kesuksesan pastilah mengerti bahwa sukses tidak pernah diperoleh dengan nudah. Ibarat mengarungi suatu perjalanan, berbagai rintangan menghadang didepan mereka yang sukses. Sementara kiri dan kanan dipenuhi dengan godaan dan beraneka ragam gangguan. Mereka harus bekerja keras menghadapi aneka ragam pancaroba dalam kehidupan. Hal itu merupakan fitrah atau sunatullah yang tidak terhindarkan dan berlaku bagi siapa pun di muka bumi ini...

Tidak ada keberhasilan tanpa latihan. Siapa yang ingin sukses, mutlak harus berusaha sungguh-sungguh dengan cara-cara yang benar. Bangsa manapun yang ingin maju, berkembang dan jaya, penduduknya wajib bekerja keras menempuh jalannya. Ini berlaku umum untuk setiap negeri yang menginginkan kemajuan.

Perjuangan Menegakkan Agama

Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam mendidiknya umatnya agar menjadi pejuang, meraih kesuksesan Dunia Akhirat dengan kerja keras dan sungguh. Beliau menetapkan agar perjuangan itu didasari dengan fi sabilillah (dijalan Allah), agar manusia tidak melampaui batas dalam meraih apa yang mereka cita-citakan. Berjuang yang dibenarkan ajaran Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam adalah "li-i-la-ie kalimatillah hiyal ulya" (untuk meninggikan kalimat Allah sehingga menjadi yang tertinggi)

Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda :

Puncak persoalan  adalah Islam. Barangsiapa pasrah diri (masuk Islam) maka dia selamat. Tiangnya Islam adalah Shalat dan atapnya adalah Jihad (perjuangan). Yang dapat mencapainya hanya orang-orang yang paling utama diantara mereka. (HR. Athabrani)

Setiap muslim menghayati pengorbanan tertinggi, yaitu memberikan yang paling berharga dalam hidupnya. Jika Allah SWT  menghendaki nyawa pun akan siap diberikan, padahal dalam pandangan manusia merupakan kerugian yang besar... Ada janji besar dari sisi Allah bagi mereka yang syahid atau gugur dujalan Allah. Gugur sebagai syuhada menjadi dambaan atau cita-cita tertinggi setiap mukmin sejati. Karena mereka mendapat rizki besar dari sisi Allah dan dimasukkan kedalam Syurga ditempat paling tinggi setelah para Nabi dan para Shiddiqiin. Allah bahkan menyebut mereka hidup, untuk memberi penghormatan kepada mereka.

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Ali Imran 169-170)