RSS
AHLAN WA SAHLAN.....JUST A NOT.....FOLLOW BLOG SAYA YEAH.....SYUKRON JAZAKILLAH.....I LOVE U FULL.....

Rabu, 09 Februari 2011

Jangan Paksa Aku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Waktu aku TK dan SD aku hanya bisa menuruti perintah keluargaku karna aku gak tau harus gimana dan bagaimana ?? belum mengerti apa yang harus aku lakukan,,, Waktu aku ingin meneruskan SMP, aku ingin bercita-cita masuk sekolah favourite negeri yang ada di JAKARTA yaitu DOSEL (219), tapi keluargaku tak ada yang mengizinkan aku untuk masuk negeri akhirnya lagi-lagi aku harus menuruti apa kata mereka. Harus masuk sekolah swasta. Setiap apa yang aku inginkan tidak pernah dituruti, pada waktu itu aku hanya bisa nangis gak tau harus gimana lagi. Setiap apa yang aku inginkan gak pernah dibolehin.  Ya walaupun hasilnya cukup baik tapi aku agak kecewa dengan keluargaku karna mereka tidak pernah menuruti keinginanku. YA RABB...:-(

SMP 3 tahun aku lakukan disekolah yang bukan keinginanku. Akhirnya aku lulus dari sekolah itu, aku coba mencari sekolah negeri dan aku ingin mendaftar di SMA 63. Lagi-lagi ada aja penghalangnya untuk menggapai keingiananku masuk sekolah negeri. Saudara Laki-laki dan keluarga tidak mengizinkan aku masuk negeri, alasan mereka jauhlah, kalo banjir dan macetlah beribu-ribu alasan dari mereka. Huuuuffff sedddddiiiiiiiiiiiiiiiihhhh.......................:-(

Akhirnya aku didaftarkan si SMK Swasta lagi sekolah waktu aku SMP yaitu AN-NURMANIYAH... Rasa kecewa dan kesel lagi-lagi datang... 3 tahun lagi aku harus jalanin sekolah yang selalu dipaksa, sekolah bukan pilihanku, rasanya malezzzz pada waktuuu itu ngejalaninnya... Ya walaupun hasil belajarnya bagus, sempat dapat beasiswa tapi bagiku itu bukan kebanggaan. Pas kelas 3 pikiranku gak karuan banyak tugas yang diberikan oleh guru-guru, udah mau ujian... Waaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh, rasanya dihati bener-bener bengal. Sekitar Februari UPK (Ujian Praktek Kejuruan), aku bingung pada waktu itu mau buat karya apa dan harus gimana ?? April Ujian Nasional. semua aku lalui dengan hati kecewa dan tidak ikhlas rasanya,,, YA RABB...

Setelah semua ujian selesai, aku ingin melanjutkan kuliah di Universitas Negeri yaitu UIN Ciputat. Aku sudah coba tanya-tanya informasi tentang kampus itu ke guruku soalnya waktu itu guruku kuliah disana yaitu Bu Tika. Aku bertanya tentang kampus itu kepada beliau, ibu tika mnejelaskan... 

Setelah beberapa hari Ibu Tika cerita aku langsung bilang ke keluargaku, Ibu, Bapak, Om, Bule, Lik aku mau melanjutkan kuliah di UIN Ya aku ingin mencoba dinegeri, kan selama ini keinginanku masuk negeri belum tercapai...... Celetukan terdengar ditelinga kalo kuliah disana kalo pas banjir gimana ?? siapa yang mau jemput ?? Kamu kan perempuan satu"nya.. Aku menjawab kan bisa ngekost, naik angkot.... beribu-ribu alasan yang  dikeluarkan  mereka. wwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh, lagi-lagi aku dikeroyok sama mereka 8 lawan 1... Langsung pergi meninggalkan tempat itu, nangis didalam kamar...

Sekitar bulan  Juni, aku sudah didaftarkan di BSI... "Dek, kita sudah mendaftarkan kamu di BSI, maafin kami ya gak bisa mendftarkan kamu di Negeri ni sudah keputusan keluarga (bule kasih tau)" aku menjawab apaaaa BSI ?? kenapa sich kalian hanya memikirkan diri kalian masing" sedangkan aku hanya mennuruti kalian semua.
Lagi-lagi harus menuruti kemauan keluargauntuk kuliah.... harus jalanin lagi apa kemauan mereka,,,,
6 bulan aku jalani sampe semester 1 UAS sdah dilaksanakan, akhirnya ada nilai yang tidak memuaskan yaitu dengan grade C, aku diomelin abis"an sama keluarga. Aku hanya bisa ngomong ginilah kuliah yang selalu dipaksa, kuliah bukan keinginan aku masuk BSI jadi jangan menyalahkan apa yang sudah aku dapat. kalian tidak ngerasain apa yang aku rasakan, kuliah yang tidak sesuai dengan keinginan maka hasilnya tidak maksimal.

YA RABB... kenapa sich mereka tidak pernah mengizinkan aku untuk masuk negeri ?? apakah ini jalan terbaikku ??
Bunda dan Ayah maafkan rumi ya, untuk saat ini rumi gak bisa ngasih yang terbaik buat keluarga...:-(

5 komentar:

BLACKBOX mengatakan...

Hmmmm.......saya sempet berada dalam kondisi ini, dan saya selalu menolak kalo tdk sesuai dgn keinginan dan kemampuan saya...mgkn ortu ada pertimbangan lain mengapa semua keinginan rumi gak dibolehin, semua demi kebaikan rumi, tp namax keinginan atau minat, gak bisa dipaksain, coba ngomongin langsung dan lebih serius, rumi jg harus sdkt tegas dgn pilihan sendiri

R1554F mengatakan...

Sabar ya Ade ku sayang....
Hidup ini adalah pilihan. Tapi tak bisa melakukan apa pilihan dan keinginan kita, rasanya menyedihkan. saya pun sempat merasakan seperti itu, bahkan hingga sekarang. Tak ada keputusan yang diiyakan oleh mereka. Dan kita hanya bisa mengikutinya demi membahagiakan mereka.
Karna pada dasarnya, orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, sekalipun anaknya itu tidak menyetujuinya.

Bonitnotz mengatakan...

JAGA HATIMU.....

rinaihujan mengatakan...

sabar ya de,,,
mgkin mank yang terbaik skrang gini,,,
mereka pasti jg menginginkan yg terbaik wat de,,,,
mski mank d mata de krg baik n adil,,,
tapi ttp smgat ya!!!!!!!!!!!!
^___^

Aldila Ratna Chamelia mengatakan...

dulu sempat waktu sma disuruh masuk negri akhirnya g lulus,,,,, wktu kelas dua sma disuruh pilih masuk ipa, tp tetep g lulus jg pas tesnya... dua kali g bisa menuruti permintaan orang tua akhirnya diberikan kebebasan tapi alhamdulillah dgn kebebasan yg mreka berikan bisa membuat mereka bangga.
terus berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa apan yg kita pilih dapat membanggakan mereka..., SMANGAT ^.^

Posting Komentar

 
Copyright IKHLAS UNTUK SEMUA HIDUP 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.