Keluarga Hartaku dan Awal Suksesku

Aku terlahir dikeluarga yang sederhana,namun kaya akan kasih sayang, cinta,kecerian,dan kebersamaan.

Bayangkan saja bagaimana tidak ceria akan kebersamaan,aku anak tunggal,,,hehe :)

Aku bahagia bahkan sangat bahagia memiliki-Nya,

Ayah yg selalu membanting tulang, memeras keringat demi kebutuhan buah hatinya, maafkan aku ayah belum bisa membahagiakannya. sampe Ayah telah tiada...:-(

Bunda yg penuh kasih sayang,yg selalu setia dengan ku selama 9 bulan, yang rela berkorban umtukku demi nyawanya. Ya Rabb Jagalah Bunda ku disana... :-(

Om dan Buleku yang kadang usil dan sok berwibawa karena merasa lebih tua dan sering memarahiku, namun mereka tulus sayang dan melindungi ak. Maafin aku ya om dan bule belum bisa membahagiakan dan juga belum bisa ngasih yang terbaik. Semoga engkau tenang disana.

I love My familly

Kini semakin tahun,istana ku semakin sepi,

Mereka membangun istana masing-masing.

Namun yg membuat hariku kadang terasa pahit,tentang tetangga ku yg sombongnya gak ada batas.

Yang kerjanya hanya menghabiskan harta orang tuanya,dengan sifat malasnya

Yg paling aku kesal.dia meremehkanku masalah bangku kuliah,inilah itulah.

 Tapi,Apa kesuksesan tergantung dengan tambahan nama dibelakang atau yg sering disebut gelar.

Kurasa tidak(semoga kalian sependapat).

Semua orang mendambakan kesuksesan dalam hidupnya dan diraih  dengan jalannya masing masing,

Namun harus kita ingat,saat kita sukses,maka keluargalah tempat untuk kembali. karena merekalah awal dari kesuksesan.

"buat seseorang yg tak mengerti arti keringat ,AKU HANYA BISA BERSYUKUR UNTUK HARI

INI,

JIKA SUATU SAAT NANTI KAU SUKSES DAN MENAIKI MOBIL MEWAH,

AKU HANYA BISA TERTUNDUK KEBAWAH,KARENA AKU SUDAH MENAIKI HELIKOPTER"

Keadaan Kostanku

Sudah hampir -+5 bulan aku ngekost. Keadan kost yang cukup memprihatinkan. Tempat kost yang kotor dan kecil, Tapi aku senang tinggal disini. Aku banyak belajar, belajar dan belajar di kostan ini. Walaupun tempat kost yang cukup kecil ini, aku jadi bisa belajar arti hidup. Ya walaupun orang yang menyayangiku sudah tiada. Kalo kedua orang tuaku masih ada mungkin mereka tidak sanggup melihat keadaanku ini. Teman kuliahku suka maen ke kostanku, setiap maen pasti mereka pada nangis melihat keadaan seperti itu. Aku selalu bilang pada mereka "bersyukurlah kalian yang masih bisa tinggal dirumah yang cukup baik keadaannya". Baginilah keadaan kostanku.

Sebelum om dan buleku pergi, mereka pernah bilang (dek, sebaiknya kamu pindah kostan saja kostan ini kurang memungkinkan keadaannya), Aku menjawab "gpp om dan bule aku tinggal dikostan yang cukup memprihatinkan keadaannya, mungkin nanti disini aku bisa belajar arti hidup yang sesungguhnya". Buleku hanya meneteskan air mata. 

Ibu kost selalu bilang padaku. Maaf ya nak klo keadaan kostannya gini, ibu pengen renovasi kostan nih tapi ibu lagi nunggu suami ibu pulang. Lalu ku jawab,  gpp bu saya banyak belajar dikostan ini, ya walaupun kadang saya suka khilaf/kurang bersyukur. Ibu kost hanya diam dan meneteskan air mata.

Kostan yang kecil tapi mempunyai arti tersendiri bagiku. 

Coretan Iseng

Kau tikam hatiku 

Di saat ku bahagia 

Mengenal dia pujaan hatiku tercinta 

Kau ingin pertemukan hatiku dan hatinya 

Tapi ternyata kau sendiri mengharap cintanya 

Ku relakan dia 

Wahai sahabatku

Bila engkau sungguh mencintainya 

Tolong jaga dia 

Wahai sahabatku 

Jangan sampai hatinya terluka 

Seperti hatiku 

Tetap tersenyum walau hatiku terluka 

Menjadi bijaksana dalam pengorbanan cinta 

Tenang sahabatku aku takkan membunuhmu

Bisikan hatiku mencoba tuk memaafkanmu

Tersenyumlah saat kau mengingatku

Karna saat itu aku sangat merindukanmu

Dan menangislah saat kau merindukanku

Karna saat itu aku tak berada di sampingmu

Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu

Karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu

Karna aku telah berada di hatimu untuk selamanya

Tak ada yang tersisa lagi untukku

Selain kenangan-kenangan yang indah saat bersamamu

Mata indah yang dahulu milikku

Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku

Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu

Hati,cinta dan rinduku adalah milikmu

Cintamu takkan pernah bisa membebaskanku

Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain

Saat sayap-sayapku telah patah karnamu

Cintamu akan tetap tinggal bersamaku

Aku
Aku sendiri
Aku coba tuk menepi
Meski rindu datang menghampiri
Coba raih dan peluk cintaku yang suci

Aku sendiri
Aku coba tuk memahami
Meski berat tukku langkahkan kaki
Tinggalkan semua mimpi tak lagi berarti..

Aku sendiri
Aku coba tuk selalu mengerti
Meski tersesat jiwaku dalam sepi

Tenggelam dan takkan kembali
Kemanakah kau harus ku mencari
Di manakah kau harus ku menanti
Ku hanya bisa bertanya dalam hati
Tanpa satupun jawaban yang pasti

Tangisanku
Ketika jutaan bintang menghiasi kegelapan
hati ini justru berteman sepi
Hanya nyanyian alam
yang mengusik kesunyan
Tanpa terasa butiran air mataku jatuh
basahi wajah
Tuhan dengarkan kegalauan batinku
Bantulah aku
Berikan aku kekuatan
tuk lewati semua duri kehidupan ini
Tanpa Mu
Ku sanggup hadapi semua duka lara ini

Bunda Aku MenyayangiMu

Selembar Puisi Untukmu Bunda

Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja

Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk ku

Bidadari kecilmu…

Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap aku menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk ku
Mengurai senyum disetiap perjalanan ku
Mendera doa disetiap detik nafas ku
Bunda… kau berlian dihati ku

Relung hatimu begitu indah
Hingga ku tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Bunda…
Aku hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak ku

Bundaku SayangLihatlah kami Bunda

Lihatlah senyum kedamaian Malam ini
Kita meminta penuh harap
Kepadamu ya Rob untuk kau Ridhoi
Kami hadir sepakat merajut angan
Sesuai bersujud ketika matahari kembali keperluan
Masi terasa pelukan do’a di atas sajadah penuh makna
Ma’afkan kami Bunda
Do’aku , do’a bunda yang penuh makna
Yang senantiasa memohonkan ampun
Dosa-dosa kita yang tak pernah berakhir
Do’amu Bunda
Sebagai penyejuk hati yang kadang pecah
Sebagai ujian dan cobaan yan g kadang abis menjebak iman kita
Malam ini mari kita berpetualang mencari ridhonya
Tuk meraih cita dan cintailah Dalam mahliga Surga .

Terima Kasih Bundaku Sayang
Bunda…..
kau bagai rembulan di hidupku,bagai matahari yang menyinari pagi dengan kehangatannya,&kau bagaikan bidadari dalam hidupku.

Bunda…..
betapa besar pengorbananmu pada anak2-mu,9 bulan kami ada dalam kandunganmu,
hingga kau mengorbankan nyawa saat melahirkan kami ke dunia ini & membesarkan kami dengan kasih sayangmu yang tulus sejernih air yang mengalir disurga.

Bunda…..
beribu2 ku ucapkan terima kasih padamu,
walau ucapan terima kasih ku takkan pernah cukup dengan semua pengorbanan dan kasih sayangmu selama ini.

Bunda…..
aku berjanji akan menjadi anak yang terbaik bagimu,
TERIMA KASIH Bunda

Untuk Ku dan Untuk Mu

Untuk Ku
Menyintaimu seumur hidupku
Selamanya setia menanti
Menyintaimu seumur hidupku
Selamanya kau tetap milikku
Selagi kau masih sudi

Cintamu yang hilang tak mampu ku ganti
Tangan terpasung Ke Langit
Kaki terpasak ke bumi
Maafkan diriku menjadi dedalu
Cinta sucimu

Kau yang terbaik untukku
Tapi aku mungkin bukan
yang terindah untukmu
Pasrahku bukan sumpahanmu

Untuk Mu
Mekar berseri cintamu
Kesetiaanmu adalah hadiahku
Meski hatiku tanah pepasir gersang

Kesudianku terus segar berkembang
Usah diganti nilai cinta
Usai sudah hidupku olehmu
Suburlah kembang di taman
Janji ku siram mu biar segar mewangi

Kau ibarat permata di hati
Menyinari hatiku yang berbatu
Pasrah ku jua dengan takdir
Sekalung doaku bukan sumpahanku

Sosok Sang Ibu

Tak pernah terbanyang di pelupuk mata ini
Tentang sosok dari seorang Ibu kandungku,
Tentang Kasih sayang dari seorang Ibu

Ingin airmata ini bercucuran karena
mengingat seorang Ibu yang telah berjuang melahirkanku,
Tapi aku tak bisa karena tak ada
sedikitpun bayangan wajahmu dimataku.

Selalu ada harapan untuk merasakannya,
mendengarkan pesannya serta ingin sekali
mendengar suara nyayian mengantarku tidur darinya,
dan membangunkanku disaat menyambut pagi,
tapi semua harapanku hampa.

Sekarang aku sudah tumbuh ,
namun sayang ibuku tak pernah melihat dan menikmati
senyuman manis yang melingkar indah dibibirku.
Ibu seandainya engkau masih ada, akan kubahagiakan
dirimu dengan apa yang aku dapati saat ini.

Tidak Seberuntung Kalian

Aku hanya sendiri
Ditemani kebisuan
Aku sendiri lagi
dan ke mana teman-temanku
Kenapa mereka menemuiku saat ada keperluan saja
Tapi kenapa tidak hadir ketika aku sedang kesulitan seperti ini

Kemana teman-temanku
atau sahabatku
atau kekasihku
atau mbaku
atau tetehku
apalagi keluargaku
Kemana mereka
Salah apa aku
Bagaimana nasibku.

Aku
Aku
Aku
Kesepian
Ke mana mereka

Aku di mana
Aku siapa
Ke mana cita-citaku
Aku tiada motivasi lagi
Aku terpuruk saat ini
Aku lapar
Aku haus
Aku ingin tidur nyenyak
Di mana tempat tinggalku

"AKU TERLALU BODOH PADA WAKTU ITU"

"LEBIH BAIK AKU PERGI UNTUK SELAMANYA DARI KALIAN" 

"Kenapa manusia sulit untuk memaafkan seseorang dengan kejadian yang sangat trauma ??"

"

Rinduku

qu rindu kalian….
qu ingin kalian kmbali di sni….
qu ingin kaliam menemaniqu…..
kapan kalian kmbli membawa cinta untukqu….
kapan kalian bisa mengerti akan diriqu yg sangad mencntai kalian….
kalian telah pergi tinggalkan aku…
kalian yang dulu selalu ada untukku
kalian yangg selalu buatqu senang…
dan kalian pun yangg selalu setia padaqu…
tapi kenapa klian harus tinggalkan aku di sni…
aku sangad merindukanmu…
sangat,,,,,sangat,,,,
kmbalilah pdqu…
qu sangad cnta,,,sayang kalian….
qu rindu kalian….

Aku Rindu
Kau tahu…
Rindu ini, lepaskanku dari beban.
Tak bertemu, sayangku dan risauku makin jadi.
Mimpikanmu, lupakanku akan sakit.
Hidup tanpamu, rasaku beku.
IsI hati ini…
Kulihat, hatimu hiasi hariku.
Mengertiku, terbaikmu hidupkannya.
Bersamamu, wujudkan tertundanya mimpi.
Menganggapmu, terbaikku jadikannya.
Jika sayang ini…
Berakhir, bayangkan pelukan berganti.
Menyakiti, terlupakan indahnya kebersamaan kita.
Kurelakan, lepaskan ikatan kita dengan pelan.
Bahagiamu, mengalahku walau lelah terasa.
Rindu…
Dengarkanmu, merasakan cinta.
Padamu, bersama cinta.
Rindu…
Padamu.

"JAGA HATI"