Kau tikam hatiku
Di saat ku bahagia
Mengenal dia pujaan hatiku tercinta
Kau ingin pertemukan hatiku dan hatinya
Tapi ternyata kau sendiri mengharap cintanya
Ku relakan dia
Wahai sahabatku
Bila engkau sungguh mencintainya
Tolong jaga dia
Wahai sahabatku
Jangan sampai hatinya terluka
Seperti hatiku
Tetap tersenyum walau hatiku terluka
Menjadi bijaksana dalam pengorbanan cinta
Tenang sahabatku aku takkan membunuhmu
Bisikan hatiku mencoba tuk memaafkanmu
Tersenyumlah saat kau mengingatku
Karna saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku
Karna saat itu aku tak berada di sampingmu
Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
Karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
Karna aku telah berada di hatimu untuk selamanya
Tak ada yang tersisa lagi untukku
Selain kenangan-kenangan yang indah saat bersamamu
Mata indah yang dahulu milikku
Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati,cinta dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah bisa membebaskanku
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap-sayapku telah patah karnamu
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
8 komentar:
hhmmm, dua jempol lah..
Cakeeeeeep, aku senyumin deeeeh pake Etawah :))
@Doni >> makasiiihhh kangg,,,,:D
@Kang Dia >> Kambing Guling,,,, xixixixiiii,,,,,,:p
aq pinjam gigi etawah yah qef, buat nyengir disini. :D
nice, rumi.
*bisanya komen begitu, krena sya dak pernah bisa nulis puisi semacam itu. selalunya <a href="http://bumiaccilong.blogspot.com/search/label/ala%20aku%20puisi>seperti ini</a>
:D
Maksudku seperti ini
:D
Iiiihhhhh...... rumi. Judulnya Coretan Iseng. Kaya nama blog aku. hahahahaha.....
Aku suka tulisannya.... :D
meutia menyukai ini, sorry rumi baru mmapir tengah malam..love u pull deh hehehe.
hmmm...............
thx dear... ^_^
so sad... :(
:P
Posting Komentar