KETIKA AKU TERJATUH

Silahkan panggil aku pengecut...pecundang..

atau apa pun sebutan kalian
karena disini aku terpuruk..
dan hampir tak berdaya..
seakan aku sendiri dan hampir terjatuh..

aku memang pengecut...
bahkan aku tak mampu memperjuangkan rasa cinta ini
rasa yang dimiliki oleh semua manusia..
bahkan aku tak berani bermimpi untuk bahagia
seakan dunia kelam di balik tembok-tembok ini
dan seakan aku takut menghadapi masa depan ini

ya Allah berikan aku petunjuk Mu..
Aku ingin bangkit.....
aku ingin keluar dari persembunyian ini
Aku ingin berlari sekencang-kencang nya
aku ingin berteriak sekuat-kuatnya...
dan berkata.."keluarkan aku dari belenggu ini"

"Tuhan tolong tunjukan aku satu tanda saja"
agar aku dapat mengerti untuk apa aku hidup
karena aku yakin.. hidup itu agar kita berguna untuk orang lain..
dan aku ingin aku hidup untuk membahagiakan orang lain
walaupun aku sendiri tidak bahagia
walaupun aku di sini memendam semuanya...
dan sekarang aku disini sendiri untuk mencoba bangkit
dan mencoba untuk tersenyum kembali.

Puisi Untuknya

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu..
Karena,
aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
aku sangat tahu itu..

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi..

Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini,
aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir,
pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh,
tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari,
bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan,  bidadari surgaku..

Ujian Sakit

Ya Rabb sembuhkanlah Hamba-Mu ini...
Ya Rabb ku terbaring lemah tanpa seorang sanak sodara...
Ya Rabb apa ini yang terbaik buatKu ??
Ya Rabb izinkanlah Hamba-Mu untuk selalu bersyukur dan meminta, bersimpuh pada-Mu

Di Sepertiga Malam

Rabb...
Detik ini, Aku kembali mengadu pada-Mu
Dengan permohonan yang sama

Rabb...
Aku ingin membahagiakan Bunda, Ayah, Om, Bule, Teteh, Mba, Kakak, Mas, orang2 yang ku sayang.\
Aku ingin mereka bangga, bahwa
Aku bisa berkarya
Dan menjadi wanita tegar
Yang matang dan dewasa

Rabb...
Apakah keinginan ini berlebihan?
Aku hanya ingin bahagia
Dan membahagiakan orang-orang yang Aku sayangi
Karena dengan membahagiakan mereka
Aku merasa ada
Dan berarti bagi mereka

Rabb...
Aku tidak ingin hidup ini sia-sia
Aku ingin sekali merasa di cintai banyak orang
Dan itu hanya mungkin 
Jika Aku berharga di mata mereka

Rabb...
Bantu Aku untuk berubah ke arah yang lebih baik
Dan mudahkanlah Aku
Dalam meraih cita-cita

Pelangi Senja

dalam kelabu . . .

sejenak ku sadari

aku tak pernah beranjak dari sini

dari tempat biasa kau hampiri

hingga akhirnya kau pergi

namun,

waktu berjalan begitu buas

sampai ku hanya mampu

pandangi semua yang berlalu dihadapku

terang dan gelapmu

hujan dan terikmu

semoga saja aku masih mampu

melihat senyummu

pelangi senjaku

Hanya Kamu dan Kamu

Hanya Kamu dan Kamu

diantara jutaan bintang yg bersinar

namun pancaran sinar matamulah yg lebih indah dan lebih bersinar
diantara deras dan kerasnya hantaman ombak
namun kekerasan tekadmulah yg lebih memukau

engkau laksana kilat yang menyambar
membuat jantung ini berdetak dan begitu terpana
engkau umpama embun pagi yang menguap melalaui hijaunya dedaunan
hingga aku tak berkutik dan tak mampu menjauh apalagi melupakanmu

dalam kelam malam aku tanamkan hektaran rindu untukmu
dalam sunyi sepi aku taburkan jutaan kehangatan teruntuk dirimu
dalam kesedihan aku teteskan milyaran air mata suci mengikat dirimu
dan dalam kegundahan ribuan kali ku sebut namamu

andai......
engkau paham
engkau mengerti
engkau tahu
apa yang aku rasakan
apa yang aku inginkan
apa yang aku pikirkan
semua tentang kamu

dalam helaan nafas ini ada bait bait namamu
dalam denyut nadi ini ada rangkaian namamu
dalam degup jantung ini aku selalu ingat kamu
dan dalam hati ini hanya ada ukiran namamu

hanya kamu dan kamu dijiwa ini
dan hanya namamu yg senantiasa menemaniku

misssssssss uuuuuuuuu sweetyyyyyyyyyyyy
missss uuuu .......misssss uuuuuuu
misssssssssssssssssssssssssss youuuuuuuuuuuuuu

Izinkan Aku Mencintaimu

Aku tak mengerti mengapa aku merindumu?

mencemaskanmu dalam setiap deret waktu
meraba imajinasiku untuk menerka
apa yang kau lakukan?
berharap kau sedikit membayangkanku

Jika aku terbuai malam
Apakah kau akan menuai bintang untukku?
Jika aku menanti pagi
Apakah kau akan semaikan embun untukku?

Kubertanya pada Tuhan
Mengapa sepi ini mengulumku?
Merajut benang cinta diantara duka
Mencerca kasih di atas perih ini

Andai rasa ini bukan kesalahan
Apakah Tuhan begitu tega memberiku satu dera lagi?
Andai aku tak menggeret mimpi
Mengapa kau begitu menghantuiku?

Biarkan aku mengerti dirimu
Memahamimu....
Mencintaimu dengan segenap tenagaku
mendekapmu selamanya....
Memilikimu untuk mengarungi hidupku

RinDu Kamu

melalui desiran angin malam ini
seiring hujan membasahi bumi
aq rindu kamu
aq terbayang wajahmu
aq terkenang dirimu
meski aq tw itu hanya ilusiku

melalui angin malam kuingin titipkan salam rindu ini buatmu
agar rasa rindu ini mengahmpirimu
lewat tetes air hujan kukirim rinduku untukmu
agar bumi ini menyampaikan rasa rindu ini buatmu
dengan perantara petir kusampaikan rasa rindu ini
agar hatimu tergetar dan merasakan getar rindu yang bergelora ini

melalui bulan aq titipkan salam buatmu
agar malam senantiasa menghiasi tidurmu
dengan jangkrik aq kirimkan rinduku
agar kau bermimpi indah bersama anganmu

kasih.....
aq rindu kamu
aq tx bisa lepas dr bayangan wajahmu
tx bisa menjauh dari kenangan bersamamu
suara merdumu,tetap tergiang ditelinga ini
kata-kata manismu selalu menghiasi mimpiku
senyum manismu membuat aq terbuai mengenangmu

tp aq tx tw adakah rindumu untukku
adakah rasamu buatku
dan adakah getar cintamu untukkku
aq tak tw
yg aq tw
aq rindu km
aq .............
aq............
aq.............
aq.............
aq........
tak bisa lupain kamu
Kamu seperti bundaku sendiri,

Surat Terakhir

rebahkan jiwa ku dalam peraduan mu
ketika malaikat maut tak sabar lagi tuk menungguku

redamkan sedih sendu orang yang ku cinta
mengikis tangis yang tergores memerah

kau tau aku begitu menyayangi mu
sayangi aku seperti aku menyayangi mu

jangan biarkan aku…
berlari menerjang air mata yang sungguh tak perlu bagi ku…

iringilah aku…
dengan lantunan embun yang menyejukkan ku

hiasi tempat ku dengan rumput-rumput lebat nan hijau
agar aku senantiasa merasa sejuk dalam keabadian ku

bila aku pergi dalam keadaan masih tak berpunya
ikhlaskan aku sepenuh nya

namun bila aku pergi dalam keadaan meninggalkan kewajiban ku,harta ku,
ridho Allah…
jagalah ia baik-baik dalam cinta mu,berjanjilah demi Allah!

ku serahkan harta ku yang paling berharga pada mu…

jangan kecewakan aku dengan menyiakan ia,harta ku…

dan kenanglah aku dalam kehidupan mu yang baru

sungguh aku akan sangat bahagia disana
bila aku dapat melihat mu bersama nya

Jiwa Yang Lelah

Jika mata telah lelah mencari
Dan jika kaki ini telah lelah tuk melangkah
Maka ku putuskan tuk diam sejenak
Menghilangkan rasa penat yang ada
Karena jiwa ini telah lelah mengembara

Andai semuanya bisa ku ubah
Ku tak ingin seperti ini
Meronta-ronta, tertatih-tatih
Mencari apa yang ku ingin

Dimanakah cinta sejati itu?
Adakah cinta sejati itu?
Dapatkah ku memilikinya?

Ilusi.......
Hanya ilusi yang bisa ku dapatkan
Harapan dan angan yang bisa ku andalkan
Semuanya hampa, semuanya kosong
Tak ada satu jawaban yang ku temukan
Mimpi dan khayalan yang setia menemani hari-hariku
Namun satu yang pasti
Jiwa ini selalu menuai harapan
Bahwa kelak kan ada kebahagiaan
Disela-sela kepenatan.................

Mata Iti

Matanya sejuk bagai telaga...

karenanya, ia selalu berhasil meredam gemuruh amarahku
matanya begitu bening...
karenanya, ia selalu berhasil meyakinkan aku
bahwa ada sesuatu yang lebih baik di luar sana

sorot matanya begitu tajam...
karenanya, aku tak akan pernah bisa untuk berbohong
tapi di balik itu, ia memiliki mata yang jenaka...
karenanya, ia selalu bisa menghapus mendung di hari-hariku yang begitu membosankan
menggantinya, dengan senyum dan tawa

mata itu, mengalirkan energi positif bagi siapa saja yang melihatnya
matanya, adalah cermin ketulusan dari orang yang berhati bersih

AKU INGIN TERSENYUM

Aku iri melihat senyum itu,,,
Senyuman yang ringan dan tanpa beban
Mata berbinar, seolah-olah bersinar
Memancar dari hati yang penuh kehangatan


Wajah itu selalu tampak cerah
Seakan tak mengenal kata masalah
Suaranya datar, terdengar wajar
Tak kutemukan nada melankolis sedikitpun disana


Aku ingin senyum itu,,,
Ingin memiliikinya,,,
Ingin membaginya kepada seluruih dunia...


Jika aku mampu...
Aku ingin sekali memperlihatkan senyum terbaikku,,,
Untuk orang-orang yang ku sayangi dan menyayangiKU...

Ibu Kita Kartini

Ibu kita Kartini
Putri sejati, Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa pendekar kaumnya
Untuk merdeka...

Sepenggal syair itu mungkin mengingatkan kita pada tokoh wanita kebanggaan Indonesia yang berjuang untuk membela kaum wanita. Pada tanggal 21 April, seluruh bangsa Indonesia memperingati seluruh jasa-jasanya. Tapi, responden sendiri, sebenarnya tahu nggak sih, sosok pejuang ini?

"Kartini itu adalah tokoh pejuang emansipasi wanita. Beliau berjuang untuk menyetarakan gender antara kaum pria dan wanita yang dulu sempat jadi pertentangan banyak pihak,"  sampai saat ini masih banyak wanita yang melanjutkan perjuangan Kartini. "Buktinya, masih ada menteri pemberdayaan wanita. Bahkan, Indonesia sempat dipimpin oleh kepala negara yang berkelamin wanita," katanya.

Untungnya, sepeninggalan beliau masih ada yang memperjuangkan nasib kaum wanita agar tidak terjajah. Pokoknya , wanita sudah dianggap sejajar dengan kaum pria.  Ia juga bilang, kalau perjuangan Kartini membela kaum wanita bukan cuma ada di zaman dulu. "Lihat aja sekarang, wanita banyak yang mengenyam pendidikan tinggi. Kalau dulu, boro-boro!," kilahnya. Lihat saja, apa yang diperbuatnya dulu ketika membela kaum hawa, masih terus dijalani oleh wanita zaman sekarang. Salah satunya Bunda. Bagiku, beliau adalah duplikat dari ibu Kartini. 

Kisah Persahabatan Sejati

Sosok Itu  sudah saling kenal sejak kecil. Bermain, sekolah bahkan melakukan kenakalan bersama. Segala sesuatu selalu dilakukan bersama.

Sosok Itu  bernama Toto dan Arie. Pada saat mereka memasuki umur remaja pecahlah perang dunia kedua. Pemuda-pemudi yang tangguh diwajibkan untuk ikut wajib militer membela negaranya, tidak terkecuali Toto dan Arie. Mereka mendapat pangkat letnan dua dan ditugaskan di garis depan medan perang. Pada suatu pagi berkabut hendak dilakukan serangan mendadak menuju tempat musuh. Pada saat mereka mengendap-endap menuju tempat musuh mentari pagi bersinar dengan cerahnya dan menghapus kabut yang menyelubungi mereka. Sesampainya mereka semua dimarkas ternyata Toto tidak ada, maka dengan segera Arie kembali. Memang tidak mudah untuk mencari sahabat sejati, karena kita tidak akan pernah bisa menebak isi hati dan pikiran orang lain. Disinilah kita bisa mengetahui siapa sahabat sejati. Semoga kalian mampu menemukan sahabat sejatimu. Ingatlah selalu bahwa sahabat sejati layak untuk diperjuangkan dengan Indah

NB : Diikut sertakan dalam Kuis Cerpalai Persahabatan

Keyword : Sosok Itu, Indah dan Kuis Cerpelai Persahabatan

Diawal April

Bismillahirahmanirrahim, Jam 12.00 (orang" pada shalat Jum'at) saya melangkahkan kaki dari kostan menuju Kampus Tercinta yaitu BINA SARANA INFORMATIKA (BSI) Gedung 1. Dari tempat tinggalku naik Mobil 2x yaitu C04 dan METRO MINI 69. Waaaaahhhhhhhhh, ditengah perjalanan terjadi tabrakan antara Angkot Merah dan Sepeda Motor. Ya Allah Motornya sampe masuk kedalam kolong mobil, untung orangnya ga masuk coba kalo masuk dengan motornya, nyawanya orang yang naik motor itu pasti tidak tertolong. Metro Mini 69 yang ku tumpangi sempat berhenti dan melihat kejadian tersebut. Setelah itu Metro Mini pun melaju. Tak terasa sudah mau sampe kampus. Lihatlah kejadian lagi Bapak Naik Motor Jatuh, untung gak kenapa2. Ya Allah mimpi apa aku semalem sampe melihat 2 kejadian dalam waktu yang bersamaan... :-(

Tibalah di Kampus Tercinta BSI, aku langsung menuju Musholah yang berada disamping Kampus untuk menunaikan Shalat Zhuhur terlebih dahulu sebelum masuk kelas. Berdo'alah dan mengadu dengan Sang Pencipta. Setelah selesai shalat langsung menuju kelas, ruang 301. Hhhmmmm.... ternyata belum ada dosennya, teman-temanku seperti biasa pada duduk disamping kelas.

Beberapa menit kemudian dosen pun datang. Pintu dibuka mahasiswa-mahasiswi pun masuk kedalam kelas dengan suasana ramai. Pada cari tempat duduk masing- masing. Ada kejadian lucu yaitu Jeng Isti yang gaya tomboynya dengan PD duduk ternyata bangkunya Patah dan kaki tempat duduknya nyoblang sebelah dan pada akhirnya jatoh.. Mahasiswa-mahasiswi  pun ketawa terbahak-bahak (wkwkwkwkwkkk).
Benar-benar diawal april mengalami kejadian yang penuh dengan makna, lucu dan sedih..
Ya Rabb semoga aku bisa menjalani hari-hari ini dengan penuh rasa IKHLAS, Hmmmm,,,, ya walaupun diawali dengan kejadian2 yang tidak diinginkan. Ya Rabb Jaga Hati ku selalu. Hanya -Mu Ya Rabb yang menentukan semua apa yang aku lakukan hari ini, esok, dan seterusnya. Berilah Hamba-Mu kekuatan, kesabaran dalam menjalani segala sesuatu yang positif dan bermanfaat.. Amin.