Bismillahirrahmanirrahim
Pukul 6.30 melangkahkan kaki serta meninggalkan kost menuju Mencong dengan Alphard berwarna hijau dengan ongkos Rp 2.000. 10 menit kemudian tiba dimencong, menunggu Bus Patas AC Jur Ciledug - Kp. Rambutan dengan Ongkos Rp 7.000. 1/2 jam kemudian datang juga patas. Padahal janji sama Mba Rima dan Mas Andri itu jam 8 tapi Jam 1/2 8 masih daerah ciledug. Selama perjalananan menuju Kp. Rambutan SMS Mba Rima dan WA Mas Andrie mengabarkan bahwa saya datang telat karena mobil lama plus macet (jakarta gtu setiap hari macet. :-p)
1 1/2 Jam Kemudian tibalah di Terminal Kp. Rambutan. Karena Janjian di Shelter Busway ya udah langsung menuju kesana, hujan deras untung bawa payung. SMS Mba Rima mengabarkan bahwa saya sudah dishelter busway. HP berdering langsung liat HP, ternyata mba rima menanyakan keberadaan saya. Dimana Rumi ?? || Sudah dishelter busway mba || Dimananya ?? Kok ga ada || Dekat pembelian tiket || Oiya, si Andrie udah liat dirimu || Langsung matiin HP ||
Beberapa menit kemudian datang sepasang sahabat yaitu Mba Rima dan Mas Andrie. Hujan masih deras yg bawa payung dibuka dan yg bawa jas hujan dipakai, mari kita menuju tempat keberangkatan bus. Tibalah dikeberangkatan bus dengan jaket dan celana basah (percuma pake payung). Cari bus primajasa tujuan bandung ga ada, tinggal 1 bus menuju bandung, ya sudah akhirnya kita naik sekitar jam 10an. Penumpang masih sedikit pada akhirnya bus ini lama berangkatnya, jam 11 bus yang kita tumpangi berangkat menuju terminal leuwing panjang. Kondektur meminta ongkos para penumpangnya Rp 35.000.-
Sekitar pukul 12.30 bus berhenti di pom bensin. Para penumpang sebagian ada yg turun dan sebagian tidak. Mba Rima dan Mas Andrie turun kekamar kecil. Busyg saya tumpangi berhenti tidak terlalu lama (sekitar 5 menitan). Bus mulai berjalan pelan dan para penumpang mulai berlarian menuju bus serta pak kondektur mengecek penumpangnya. Ternyata tinggal 2 penumpang yg belum naik ke bus. Siapakah dia ?? Mba Rima dan Mas Andrie. Akhirnya pvak kondektur pun turun serta mengecek ke kamar kecil (toilet). Mobil pun jalan pelan-pelan, jrrreeeng, jreeeeeeeeng, jreeeeeeeengg, akhirnya datang juga kedua makhluk tersebut... Lanjut bus melaju menuju terminal Leuwing Panjang, Bandung.
Jam 2 tibalah diterminal leuwing panjang, Bandung dengan disambut hujan srta jaket dari basah - kering - basah - kering. Langsung kita bertiga naik Damri jur Leuwing Panjang - Ledeng Ro 2.000. Tengah perjalanan disambut dengan macet pula. Perjalanan menuju UPI memakan waktu 1 jam. Sekitar jam 3an sore kita bertiga tiba di UPI dengan selamat.
Mba Rima SMS Mba Aisa (Penerima Tamu KopDarNas), sambil nunggu Mba Diyah di UPI kita Shalat terlebih dahulu. Jreeeeeeng, selesai shalat Mba Rima metelpon Mba Aisa untuk minta jemput karena kita ga tau kostan Mba Aisa. Ternyaaataaaaaa Mba Aisa tidak bisa jemput kita (tidak punya payung) karena hujan deras. Akhirnya dikasih petunjuj arah kita harus lewat mana. Ups, Mba Rima telpon Mba Diyah menanyakan keberadaannya dimana ?? ternyata masih jauh, ya sudah bilang ke Mba Diyah kita ke kostannya Mba Aisa dulu kalo sudah sampe UPI kabarin. Ya sudah kita menuju kostan mba Aisa dengan petunjuk yg sudah dijelaskan by phone. Kaki melaju ke sana sempat bertanya2 ke orang juga, mba Rima sebagai guide penanya ke orang. hihii... :-p
Dikasih ancer2 sama mba aisa itu tahu plotot or apa gtu (lupa namanya). Akhirbya mba rima pun melihatnya, telpon mba aisa again mba rima kita sudah dekat tukang tahu kemana lagi kata mba aisa lurus ada kostan warna hijau dekat cafe. oke kita jalan sudah didepan cafe, mba aisa pun keluar. Disambut dengan senyuman dan dipersilakan untuk masuk.
To be continue...
Next Trip...
nb : foto menyusul... :-p
Jam 2 tibalah diterminal leuwing panjang, Bandung dengan disambut hujan srta jaket dari basah - kering - basah - kering. Langsung kita bertiga naik Damri jur Leuwing Panjang - Ledeng Ro 2.000. Tengah perjalanan disambut dengan macet pula. Perjalanan menuju UPI memakan waktu 1 jam. Sekitar jam 3an sore kita bertiga tiba di UPI dengan selamat.
Mba Rima SMS Mba Aisa (Penerima Tamu KopDarNas), sambil nunggu Mba Diyah di UPI kita Shalat terlebih dahulu. Jreeeeeeng, selesai shalat Mba Rima metelpon Mba Aisa untuk minta jemput karena kita ga tau kostan Mba Aisa. Ternyaaataaaaaa Mba Aisa tidak bisa jemput kita (tidak punya payung) karena hujan deras. Akhirnya dikasih petunjuj arah kita harus lewat mana. Ups, Mba Rima telpon Mba Diyah menanyakan keberadaannya dimana ?? ternyata masih jauh, ya sudah bilang ke Mba Diyah kita ke kostannya Mba Aisa dulu kalo sudah sampe UPI kabarin. Ya sudah kita menuju kostan mba Aisa dengan petunjuk yg sudah dijelaskan by phone. Kaki melaju ke sana sempat bertanya2 ke orang juga, mba Rima sebagai guide penanya ke orang. hihii... :-p
Dikasih ancer2 sama mba aisa itu tahu plotot or apa gtu (lupa namanya). Akhirbya mba rima pun melihatnya, telpon mba aisa again mba rima kita sudah dekat tukang tahu kemana lagi kata mba aisa lurus ada kostan warna hijau dekat cafe. oke kita jalan sudah didepan cafe, mba aisa pun keluar. Disambut dengan senyuman dan dipersilakan untuk masuk.
To be continue...
Next Trip...
nb : foto menyusul... :-p
