RSS
AHLAN WA SAHLAN.....JUST A NOT.....FOLLOW BLOG SAYA YEAH.....SYUKRON JAZAKILLAH.....I LOVE U FULL.....

Sabtu, 25 Juni 2011

Liburan,,, oh...Liburan...

Wuuuihh… seminggu ini berjalan cepat sekali. rasanya 1 hari kurang dari 24 jam. selalu saja merasa kehabisan waktu. atau mungkin Rumi mulai terbiasa melewatkan waktu ?? huhh ga tau lah !! Kalo diingat baik2 seminggu belakangan kemarin Rumi terjebak di kostan  dengan paket tugas yang cukup sulit,.  senin sampai jumat mengerjakan tugas yg membuat Rumi kehilangan nafsu makan. hehehe dahsyat emang !! Rumi butuh liburan …

Ngomongin soal libur, jadi kepikiran kapan waktu yang tepat buat liburan. maunya sih bukan diwaktu liburan, biar ga ramai. *kl ga rame mah di kuburan aja …. weks … [@_@]*. hehehe … hmmm jadinya kapan ya …  waktu yg oke ??pertengahan juni … hmmm boleh jg !!! sep … pertengahan Juni … siap2 ah .. cari nuansa baru … !!! hore … berlibur !!!!!!!!!!!!

Aktivitas keseharian (kebanyakan kampus) pada beberapa minggu belakangan kemaren terasa melelahkan. Rasanya ingin sekali waktu liburan segera tiba agar benar-benar bisa melepas lelah tanpa harus di kejar tugas-tugas kuliah atau kegiatan kampus lainnya. Apalagi jika dapat liburan bersama keluarga duwh senangnya…

Saya merasa Rumi adalah tipe orang yang kurang pandai membagi waktu, sebenarnya Rumi sudah mencoba untuk menjadwal diri dalam menyelesaikan sesuatu namun seringkali karena faktor keadaan melenceng dari rencana yang telah disusun sebelumnya. Namun begitu asalkan tugas terselesaikan dengan baik dan tepat waktu saya merasa hal seperti ini masih belum menjadi masalah.

Minggu kemarin saya masih disibukkan dengan tugas penulisan ilmiah saya yang masih belum selesai dan minggu-minggu sebelumnya masih tetap sibuk dengan jadwal kuliah dan aktivitas pameran foto (selain kuliah Rumi juga menjadi asisten ldosen di kampus), namun sekarang Alhamdulillah semua tugas  Rumi sudah mendapat acc dari dosen pembimbing sehingga mudah-mudahan Rumi dapat lebih berkonsentrasi untuk ujian akhir semester  pada minggu depan dan untuk selanjutnya Rumi berharap dapat menghadapi UAS dengan lancar. Aamiin.

Wuuuuuuuuuuuuuaaaaaaaaahhhhhhh semua tugas sudah selesai saatnya berlibur. Liburan sebelum UAS kali ini berlibur ke kerumah nenek dan kakek di Wonosari, Baleharjo, Yogyakarta. Berangkat menuju Jogja tanggal 18 Juni 2011 jam 17.00 WIB, perjalanan Jogja memakan waktu -+12 Jam. Selama perjalanan Rumi melihat keindahan kota Magelang, Semarang dan Jogja pastinya. Sampe di Jogja kira-kira Pukul 05.00 wib, baru beberapa bulan ga pulang Jogja selalu ada perubahan. Turun di Selang minta jemput sama saudara. Sampe juga dirumah dan kampung halaman tercinta disambut dengan Nenek, Kakek dan Saudara-saudaraku. Senangnya bisa liburan dikampung tercinta bersama sanak saudara, menghilangkan stres gara2 dikejar tugas yang deadline.
Hhhmmmm.... Udara Wonosari yang dingin dan sejuk membuatku hawa nafsu makan berkurang. Dipagi dan siang hari kota Jogja sangat panas sekali, berjemur pakaian 20-25 menit langsung kering.
Dirumah Nenek dan kakek, Rumi banyak diajarin arti kehidupan yang begitu banyak maknanya. Nenek selalu memeberikan aku nasihat-naisihat seperti nasihat soal sekolah, pekerjaan sampe soal kehidupan sehari-hari. Nenek dan Kakekku adalah keluarga yang sangat sederhana. Nenek dan Kakeku mengajari yang namanya hidup prihatin kepada anak-anak mereka dan cucu-cucunya. Ya karna zaman nenek dan kakekku aja cari makan nasi saja susah, singkong dan ubi itu saja sudah cukup istimewa.Gak zaman sekarang nasi sudah bisa dicari dimana-mana.

Dirumah Nenek juga ada yang namanya ruang tamu/santai. Dimana setiap anak-anaknya pulang pasti pada berkumpul diruang tersebut. Diruang tamu ini kita saling bertukar pikiran, menceritakan masa-masa mereka susah sampai mereka menjadi sukses.

Eeeeehhhmm,,,, Akhirnya rinduku dengan Bapia juga sudah terobati. Rumi kalo ke Jogja gak ketinggalan yang namanya beli Bapia, itulah makanan favourit Rumi. Ruggggiiiii bangeett kalo ke Jogja gak beli yang namanya Bapia...:p
Si Mbah Buyutku yang satu ini sangat THE BEST banget. Beliau juga selalu memberi nasihat. Dia rajin banget shalatnya (yang muda sampai kalah). Setiap tengah malam beliau selalu bangun untuk melaksanakan shalat Qiyamul lail dan shaumnya juga gak pernah ketinggalan. Meskipun sudah tua beliau masih kuat dan semangat mengerjakan aktivitas sehari-hari. Rumi senang punya Mbah Buyut seperti beliau, setiap Rumi pulang gak ketinggalan yang namanya cium hening dan memberi nasihat.
Kakekku juga punya hewan ternak loh yaitu Kambing (kalo biasa Kang Dia bilang di Etawah) hehehee..:p Kebetulan Kakekku itu penjual kambing dipasar.
Pas Rumi [pulang itu kebetulan ada acara yang namanya Bersih Desa. Apa sich bersih desa itu ?? Bersih Desa itu kaya ada acara masak-masak dan wayangan, masak-masak disini katanya orang sana biar barokah karna abiz panen hasil taninya. Walaupun isi berkatnya dengan ayam, mie dll duankz pasti harus ada yang namanya masak makanan.

Mungkin itu saja yang bisa Rumi tulis. Mohon maaf acak-acakan, maklum rumi lagi pendidikan jadi mau nulis bingung, uploadan fotonya juga ada yang belum coz rumi gak bsa net disini,,, :-(

Kamis, 16 Juni 2011

Spesial For Tetehku

Setelah 7 hari ku bergelut dengan tugas yang harus dikumpulkan tepat waktu, bergelut dengan lomba perwakilan kelas... Akhirnya hari ini Rabu, tanggal 15 Juni 2011 tepat pengumuman lomba desain foto perwakilan kampus dan bertepatan juga dengan Hari kelahiran Tetehku di dumay... Alhamdulillah aku mendapat juara ke-3 dan hadiah ini juga ku persembahkan buat Bunda dan Ayahku disana, Teteh Bonit Notz yang sedang berulang tahun... Pialanya belum sempat di foto,,,, hohhohooo....:pAlhamdulillah juga sudah 1 tahun kita kenal dan berukhuwah.... semoga tetap terjaga ukhuwah kita.... :-)
Ini desainnya Rumi
Asli desainya ada kata"nya, tapi disini ga dimasukin, heheee,,,:p
Menjadilah kuat tetehku,...
menjadilah tegar.
Berdirilah dikedua kukuh kakimu,
raih semua pelangi dilangit dengan kedua sayap indahmu.
Wujudkan segala anganmu,
dan wujudkan impianku.

Kita berdiri digaris yang sama,
tetaplah tegar,jangan lemah.
Aku tahu,...kau sekuat yang kuharapkan.
andai pun kau jatuh,
jangan lupa untuk bangkit dan berlari.

Menjadilah sekuat para pejuang wanita,
dengan mengenggam kekuatan,
dan menyebarkan kelembutan dan cinta kasih.
menjadilah teduh,tetehku...
dimana kecintaanmu merasakan kenyamanan direngkuhmu.

Genapi mimpimu,agar kau tak harus...
menunduk dan menadahkan tanganmu.
hanya untuk membeli seikat senyum di wajahmu yang tercinta.

Katakan apa yang kau rasakan,
ungkapkan apa yg kau inginkan.
karena kebahagiaan pantas kau dapatkan.

Tetehku,...
jangan membiasakan bibirmu tersenyum,
saat hatimu menangis.
Meskipun itulah para wanita.
Genapi mimpimu,...lalu datang padaku.
dan ucapkan " aku bahagia... "


"HAPPY BIRTHDAY TETEHKU"
Semoga apa yang teteh inginkan dapat tercapai, Selalu menjadi Bunda yang terbaik buat anakmu, Semoga Allah selalu melindungi teteh... Pokoknya teteh THE BEST... GBU... :-*

---MISS U TETEH---

Rabu, 15 Juni 2011

Tangisan Ibu

Suatu ketika, ada seorang anak Bertanya yang bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?” Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.”Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?”

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,

“Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan syurga.

Note : Diambil saat ada pengajian remaja didekat kostan dan ku ingin berbagi kepada teman=teman semua..... :-)

Selasa, 14 Juni 2011

Surat Buat Bunda


Kadang hari hari ini jadi terasa demikian melelahkan , bunda….
Ruang menuju-mu tiba tiba saja terasa luas dan jauh.. Ingin Rumi ceritakan tentang sayap sayap yang tak henti belajar terbang, mencari setiap celah untuk memperpendek jarak mempersempit ruang..
Ingin Rumi ceritakan tentang wangi kelopak sepanjang jalan, biru langit, hembus angina dan warna pucuk pucuk hijau…
Mengumpulkan keindahan dalam telapak untuk dibawa pulang ke pangkuan, berharap bias menghapus letih kening dan sudut mata bunda.

Sesungguhnya tak jarang langkah Rumi tersandung batu terhalang badai, tapi bekal yang bunda sampirkan sejak dulu selalu bisa menghantar nanda ke seberang…
Kadang kabut sama sekali nyaris tak tertembus bunda…
Perjuangan melewatinya tiba tiba saja kehilangan tenaga. Ingin Rumi ceritakan tentang ketakutan ketakutan dan mimpi buruk menjelang tengah malam, tentang kegamangan dan keraguan setiap kali jembatan dan pintu menghadang di depan mata.

Tapi percayalah… bekal yang bunda titipkan di bahu selalu bisa mengisi kekosongan, menguatkan dan menegakkan kembali wajah Rumi. Seperti pesan bunda yang dititipkan ke Ayah sebelum tiada, Rumi belajar dari rumput yang tegar untuk selalu tumbuh, Rumi belajar dari tetesan hujan diatas batu yang tawakkal berikhtiar.
Tak pernah mudah, bunda… tak pernah..
Jika sesekali Rumi berhenti, nanda ingin bunda tahu bukan tuk menyerah, tapi menerjemah hikmah dan menelaah diri sebelum berjalan lagi.
Tak pernah mudah bunda.. memang tak pernah.. Tapi Rumi tak gentar, sebab cinta dan doa bunda terbukti jadi energi tak berbatas yang tak pernah kehabisan cahaya dalam setiap langkah Rumi…..

Minggu, 05 Juni 2011

Aku dan Hidupku bagaikan Air


Aku mengalir bagaikan air…
Mencari ketenangan di manapun dia berjalan..
AKu terapung atas permukaan hidupku…
Yang tenang dan kadang berombak..
Meskipun aku slalu terombang-ambing…
Bagaikan biduk yang terhempas badai…
Namun kusadari semuanya hanya gerakan….
Agar aku berusaha menjadi yang terbaik…
Bagi orang lain dan siapa jua yang memandangku..
Akulah manusia biasa yang mencoba sempurna…
Hanya dengan berkata-kata dan menuliskannya…
Kurasakan bangga tlah membuat orang lain bahagia..
Cinta, duka, kecewa, perasaan, sahabat…
Oh semuanya tlah mewarnai jiwaku yang sesak…
Aku kembali semua kepada takdir yang kuasa..
Yang buatkan jalan lebar membentang di depan…
Hingga nestapa aku terjatuh suatu ketika..
Kalian membangkitkan aku di atas karang…
Ya… kalian, sahabatku, yang jauh dan dekat…
Warna abadi yang memberi kesan indah di hati…
Mengalir bersama-sama mengitari sungai mimpi

Puisi Someone

Broken Heart
“Bahagianya hatiku saat masih disampingmu”_
Damainya hatiku saat bersamamu_
”Aku masih bisa merasakannya saat kita masih bersama dulu dan saat dirimu masih menyayangiku”_
Dirimu juga berjanji tidak akan meninggalkan ku_
”Seandaikan bisa akan ku tarik Pelangi, lalu kulukis senyummu dan kukembalikan lagi ke langit agar semua orang tau Betapa Aku mengagumimu”_
”Sampai saat ini aku selalu memikirkanmu, namamu sulit aku singkirkan dari otakku”_
”Aku masih berharap, andai saja Tuhan bisa memberiku kesempatan 1 kali lagi untuk merasakan indahnya bersamamu”_
”Aku berjanji tidak akan mengecewakanmu dan aku berjanji kan buatmu bahagia, karena kau adalah Bidadari terindahku”_

Jangan Sesali Cinta
Bila ”CINTA” harus berakhir dengan ”KESEDIHAN”...
”Jangan pernah menyesal dengan sebuah pertemuan karena orang yang membuatmu SEDIH adalah orang yang pernah buatmu BAHAGIA” ...
”Mungkin CINTA-ku bagimu tak lebih dari secercah cahaya lilin yang redup bersinar, di tengah ribuan cahaya terang lainnya” ...
”Tapi aku minta biarlah cahaya itu akan bersinar Terang disaat cahaya lainnya padam sampai kapanpun” ...

Salam dariku
”1 kata darimu Sejuta Makna Bagiku” ”1 Senyum darimu Sejuta Bayangan di mataku” ”1sms darimu sejuta bahagian dihatiku” ...
Walau kita jarang bertemu namun ku tau kau teman terbaikku ...
”Sekotak mancis sekawan madu” ”Seluas Rindu” ”Salam manis penuh syahdu” ...

Berhenti Mencintaimu
”Akan tiba saatnya dimana aku harus berhenti mencintai seseorang bukan karena aku putus asa mencintainya”_
”Melainkan karena aku menyadari bahwa orang yang aku cintai akan lebih bahagia apabila aku melepaskannya”_
”Sekotak mancis sekawan madu” ”Seluas Rindu” ”Salam manis penuh syahdu” ...

Renungkanlah
Seandainya saja, kamu punya sahabat yang setia,,
Lalu tiba-tiba dia pergi meninggalkan kamu untuk selamanya,,
Dia pulang kembali keasalnya, bagaimana perasaan kamu sekarang pada dia ?
Apa kamu bisa menjalani hidup tanpa dia ?
Seseorang yang selalu perhatian dengan kamu, tapi dia sudah tiada lagi, dia telah pergi meninggalkan kamu ...
Apa yang bisa kamu lakukan tanpa ada dia didekatmu ?
Dia tidak bisa lagi membuatmu tersenyum, membuat kamu kesal, membuat kamu marah dan membahagiakan kamu ...

Apakah kamu telah membahagiakan dia ?
Apakah selama dia hidup kamu pernah menyakiti dia ?
Apa kamu pernah mengeluarkan mutiara air matanya ?
Bayangkan begitu besar jasanya padamu, dia selalu mengerti keadaanmu ?
Bagaimana perasaan kamu ?
Apakah kamu akan merasa sedih atau mungkin sebaliknya ?
Orang bilang cinta itu buta ...
Tapi pada dasarnya cinta itu tidak buta, bila kita sadari kitalah yang membuatnya buta dengan keegoisannya ...

Aku berpesan ...
”Aku berpesan kepada yang baca puisi aku ini, siapa saja orangnya ” ...
”Cinta yang sejati adalah cinta yang hanya bisa diberikan oleh seseorang yang memiliki hati, niat dan perasaan baik yang dimilikinya ” ...
”Sayangilah sahabat terbaik kamu sebelum dia pergi meninggalkan kamu untuk selamanya” ...
”Perbaikilah apa yang harus diperbaiki sebelum semuanya terlambat, yaaaaaa ...

Cinta Sesungguhnya
”Kalau kamu suka pada seseorang karena dia mahir melakukan sesuatu, itu bukan CINTA tapi KAGUM”_
”Kalau kamu suka pada seseorang karena dia cakep, itu bukan CINTA melainkan NAFSU”_
”Kalau kamu suka pada seseorang karena dia TAJIR, itu bukan CINTA melainkan MATRE”_
”Kalau kamu suka pada seseorang karena dia BAIK SAMA KAMU, itu bukan CINTA tapi RASA TERIMA KASIH”_
”Kalau kamu suka pada seseorang karena tidak ingin melukai hatinya, itu bukan CINTA melainkan RASA KASIHAN”_
”Tapi kalau kamu suka pada seseorang padahal kamu tidak tau kenapa kamu bisa suka sama orang itu, itu baru namanya CINTA yang sesungguhnya ...

Cinta itu indah
CINTA bukan mimpi, tapi harapan ...
Bukan apa yang didapat, tapi apa yang diberikan ...
Bukan pula apa yang dilihat, tapi apa yang dirasakan ...
Terasa dekat walau jauh, terasa ada walau tak ada ...
CINTA bukan puisi ...
Tapi CINTA adalah Suara hati ...
Cintailah apa yang kita miliki karena itu sangat berarti ...


Dengarkan Aku !!
”Kekasih Dengarkan Aku”
”Jika besok aku berbahagia atau berduka, tetaplah disampingku”_ ...
”Jika besok aku bersalah, maklumilah aku”_
”Jika besok aku jatuh sakit, doakanlah aku”_
”Dan jika aku besok aku telah tiada, aku mohon maafkan semua kesalahanku karena aku tidak tahu kapan Tuhan akan memanggilku”_
”Sebelum itu semu terjadi aku ingin kamu tahu” ...
KALAU ...
”Aku Bahagia Pernah Mencintai Kamu ”_

Cinta itu ...
”Perasaan cinta itu tidak bisa ditebak-tebak rasanya” ...
”Untuk menemukan cinta sejati itu bukanlah hal yang mudah untuk menjalin hubungan” ...
”Memerlukan sebuah perasaan yang tulus dan sebuah pengorbanan setiap pasangannya” ...
”Kadang kali orang mengatakan kalu cinta itu buta tapi justru orang tersebut yang membuat cinta menjadi buta dengan Keegoisan” ...
”Maka dari itu cobalah untuk mengerti akan keadaan pasangannya masing-masing dan cobalah untuk setia” ...

TUHAN ......
Jika MATA untuk MELIHAT, Lihatkanlah apa yang ia pandangi_
Jika TELINGA untuk MENDENGAR, Bisikkanlah padaku apa yang ada di hatinya_
Jika KAKI untuk MELANGKAH, Izinkanlah aku melangkah bersamanya untuk selalu menemaninya, TUHAN !!!
Inikah yang namanya RINDU ??
Sedikitpun tak ingin jauh darinya !!
Kalau TANGAN bisa MERABA, Ambilkanlah HATInya untuk aku seorang_
Kalau BIBIR untuk BICARA, Aku berdoa untuk dirinya agar dia selalu BAHAGIA_
TUHAN... Jadikanlah Orang yang aku SAYANG sebagai seseorang yang TERINDAH dalam hidupKU...

Selamat Malan buatmu yang tersayang sebutlah namaku menjelang tidurmu,
Bawalah aku dalam mimpi yang indah, di malam yang dingin sesunyi ini,
Gelisah hatiku bila kau jauh dariku, tek lelap tidurku karena kuterbalut RINDU, adakah RINDU didalam hatiMU, seperti diriku mERINDUKANMU, yangt akan selalu MENYAYANGIMU...

"Dalam hidup "CINTA" bisa membuat BAHAGIA, Tapi kadang "CINTA" juga yang buat "KECEWA"_
Kini hari - hariku bagikan tiada artinya lagi, saat orang yang aku sayang telah berpaling "HATI",
Jujur aku tak sanggup dengan kenyataan ini ???
Aku sungguh mencintainya, aku tak mau kehilangannya, kadang aku "CEROBOH" mengambil suatu keputusan, awalnya aku mau tapi akhirnya aku Menyesal !!!
Andaikan Malam ini ada satu keajaiban "Aku minta kembalikan DIA padak, aku sangat mencintai dan menyayanginya melebihi DIRIku sendiri ...

Sabtu, 04 Juni 2011

Tahukah Engkau, SAHABAT


Tulisan ini ku tulis untuk sahabat-sahabat seperjuanganku, seperjuangan dakwah, seperjuangan menuntut ilmu, seperjuangan mencari kebenaran hakiki. Seperjuangan menuju kebaikan illahi.
Kawan, taukah engkau, kita dipertemukan bersama saat ini adalah takdir Allah. Engkau, aku, kita, adalah orang-orang yang dipercaya untuk menanggung amanah ini. Apakah engkau merasa ini sangat berat??? Seberat menahan gunung atau langitkah??? Jika jawaban kalian ya, maka selama ini, niat kita perlu diluruskan.
Teman, taukah engkau, di dalam keluarga baru kita ini, kita harus bekerja bersama-sama, membangun persahabatan erat, tali yang erat, kekuatan yang hebat, tapi, sebelumnya, aku tanya, apakah benar, hati kita semua sudah menyatu dalam ikatanNya??? Benarkah kita sudah mengenal satu sama lain??? Ingat, kenal tak hanya sekadar nama, identitas saja, melainkan perkenalan yang lebih, lebih dari itu, yang tak semua orang bisa mendapatkan perlakuan “istimewa” kita.
Sahabat, taukah engkau, ketika kita dalam keadaan bersama, berkumpul, pernahkah kita mengingat saudara kita yang mungkin tak datang??? Kenapa gerangan??? Ada masalah apa??? Lalu, ketika yang datang dengan muka yang tak secerah biasanya, pernahkah kau berbicara dari hati ke hati padanya??? Pernahkah membuatnya tersenyum lega???
Kawanku, kita tak hanya melaksanakan tugas, amanah, misi kita saja, tapi kita adalah keluarga. Tak inginkah engkau menjadi kawan terdekat setiap anggota keluarga??? Yang tak hanya sebgai sahabat, tapi sebagai kakak, adik, juga orang tua.  Engkau yang bisa membuat yang lain tertawa bahagia, ikhlas, engkau yang bisa membuatnya menangis, karena tlah mempu meluapkan kegerahannya, engkau, yang membuatnya nyaman, ketika merasa ketakutan. Engkau yang selalu menemaninya, dikala sendirian.
Temanku, betapa aku membayangkan, seandainya kita dipertemukan dari kecil, pastilah kita kan mampu memahami satu sama lain. Apakah karena pertemuan yang pendek ini, kau jadikan ini sebagai pembatas???
Sahabatku, perbedaan prinsip, atau mungkin ketidakcocokan pastilah ada di setiap insan Allah. Tapi, ketika semuanya sudah terbentengi dengan rasa ikhlas, sujud syukur,  pasrah, karena Allah, engkau tak kan pernah merasakan bahwa ini adalah penghalang yang tinggi.
Duhai kawan, keluarga kita saat ini memanglah tak banyak, dan tak sebanyak keluarga yang lain, tapi ini bukanlah penghalang sahabatku. Inilah kekuatan kita, Allah hanya mempercayakan amanah yang langka ini kepada orang-orang yang langka pula. Engkau adalah pilihanNya, engkau adalah pasukanNya, tuk menegakkan AgamaNya. Tak perlulah, khawatir akan kuantitas kita, tapi, percayalah pada kualitas kita, tingkatkan kualitas kita, Allah berada di dekat kita, siap membantu dengan para malaikatNya. Tak usah takut, dengan kekuatan ini, kita pasti bisa menegakkan agama Allah dengan sebenar-benarnya, insyaAllah.
Duhai Teman, ingatkah dengan amanah kita??? Kita sudah punya adik baru. Ini adalah tanggung jawab kita, membuatkan keluarga baru untuknya. Akankah kita tetap akan seperti ini??? Mari tunjukkan kesolidan dan kedewasaan kalian, bukankah keluarga kita sudah sepatutnya mandiri??? Biarlah hal yang tlah lalu, cukuplah menjadi koreksi. Mari kita bangkit bersama,sahabat. Mari, kita sambut adik-adik baru kita dengan rengkuhan kasih sayang. Jangan kecewakan mereka. Berikan yang terbaik kepada mereka. Jangan biarkan bibit unggul yang disediakanNya, terhempas begitu saja. Kuatkan mereka, jadikan cahaya terindah generasi penerus mendatang. Sambut mereka dengan senyuman terindahmu. 
Alhamdulillah,akhirnya tulisan ini mampu kutuliskan dengan segenap jiwa, hanya untukmu sahabatku. Dengan sedikit kemirisan, kesedihan, keterhauan, kepercayaan, dan keyakinan, semua ini mampu kucurahkan dengan perasaan lega. Semoga sedikit tulisan ini, bisa bermanfaat, bagi teman- teman. Afwan wa syukron ^^

Surat Rindu untuk Ayah dan Bunda

Detik demi detik berlalu, dan aku masih berdiri di sini memandangi kota Tangerang jauh di bawah sana, di ujung lembayung waktu. tiupan angin kurasakan kian menggigit kulitku, menyelusup di antara belulangku, membuat aliran darahku seakan beku. kabut putih tipis pun perlahan mulai merayap turun, menyentuh menyelimuti semua yang ada. menghantarkan selendang tipis mentari yang menyorot kelu.

Lalu kulemparkan pandanganku ke langit biru yang tertutup selimut putih kapas-kapas awan. kelebat bayangan wajahmu, Ayah, menyapa tatap mataku. sendu, mengguris kalbu. bersama mendampingi wajah Bunda, menggetarkan kerinduan akan kenangan kita di masa lalu. sapa wajahmu, Bunda, menyentuh dawai hatiku, menemani nyanyi sunyiku di setiap lembah dukaku. menghantarkan senyum teduhmu yang setia mendampingi langkahku, hingga putaran roda waktu datang menggilas hari-harimu dan hari-hariku, hari-hari kita...

Ya Rabb, kutitipkan penggalan rindu hatiku di setiap huruf doaku...

Tangerang, 01 Juni 2011
 
Copyright IKHLAS UNTUK SEMUA HIDUP 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.