RSS
AHLAN WA SAHLAN.....JUST A NOT.....FOLLOW BLOG SAYA YEAH.....SYUKRON JAZAKILLAH.....I LOVE U FULL.....

Selasa, 14 Juni 2011

Surat Buat Bunda


Kadang hari hari ini jadi terasa demikian melelahkan , bunda….
Ruang menuju-mu tiba tiba saja terasa luas dan jauh.. Ingin Rumi ceritakan tentang sayap sayap yang tak henti belajar terbang, mencari setiap celah untuk memperpendek jarak mempersempit ruang..
Ingin Rumi ceritakan tentang wangi kelopak sepanjang jalan, biru langit, hembus angina dan warna pucuk pucuk hijau…
Mengumpulkan keindahan dalam telapak untuk dibawa pulang ke pangkuan, berharap bias menghapus letih kening dan sudut mata bunda.

Sesungguhnya tak jarang langkah Rumi tersandung batu terhalang badai, tapi bekal yang bunda sampirkan sejak dulu selalu bisa menghantar nanda ke seberang…
Kadang kabut sama sekali nyaris tak tertembus bunda…
Perjuangan melewatinya tiba tiba saja kehilangan tenaga. Ingin Rumi ceritakan tentang ketakutan ketakutan dan mimpi buruk menjelang tengah malam, tentang kegamangan dan keraguan setiap kali jembatan dan pintu menghadang di depan mata.

Tapi percayalah… bekal yang bunda titipkan di bahu selalu bisa mengisi kekosongan, menguatkan dan menegakkan kembali wajah Rumi. Seperti pesan bunda yang dititipkan ke Ayah sebelum tiada, Rumi belajar dari rumput yang tegar untuk selalu tumbuh, Rumi belajar dari tetesan hujan diatas batu yang tawakkal berikhtiar.
Tak pernah mudah, bunda… tak pernah..
Jika sesekali Rumi berhenti, nanda ingin bunda tahu bukan tuk menyerah, tapi menerjemah hikmah dan menelaah diri sebelum berjalan lagi.
Tak pernah mudah bunda.. memang tak pernah.. Tapi Rumi tak gentar, sebab cinta dan doa bunda terbukti jadi energi tak berbatas yang tak pernah kehabisan cahaya dalam setiap langkah Rumi…..

9 komentar:

ikaru22 mengatakan...

Rumi yg sabar ya.... Tetap semangat!!! ^_^
Aku siap ko jadi tempat curhat mu rumi.... :)

Harumi Putri Chayani mengatakan...

@teh ika >> iiyaaa tehh... syukron yooo teh ... :-)

Anonim mengatakan...

pastinya Bunda km tersenyum membacanya. aku jamin.. :)

Evita_Jude mengatakan...

mengharu biru,,sabar ya dek..
Rumi pasti bisa..
Semangatttttttt ^.^

Elsa Khairun Nissa mengatakan...

Subhanalloh...bagus banget dek....
Teteh terharu bacanya...
Semoga tetehpun bisa setegar Dek Rumi...
Tengat...!!! Tetep semangat ^_^

Harumi Putri Chayani mengatakan...

@aNONIM >> Syukron....:-)

@Teh Jude >> aamiin... MKasih ya ttehku...:-*

@Teh Elsa >> iyaaa tteh, rumi juga berusaha untuk sabar dan tegar... :-)

Nik Salsabiila mengatakan...

cakeeeeeeeeeeeppp...dek rumii...
aku sampe nangis ngebacanyaaa...... =^_^=
hiks....tegarlah sayang...kamu pasti bisa...
chin up..n u've to move on...semangaatt adekku..^^

Sam mengatakan...

Terharuu.... jadi ngebayangin apa reaksi sang bunda saat membacanya...

F3 mengatakan...

Ini beneran Bundanya mBak Rumi udah baca?? Wah, gimana komentarnya :D Iya ya mBak, saya juga suka dengan kalimat " ... menerjemah hikmah .. " nya :D Eh,,... katanya diminta mampir ke 'gubug' ya.. mana gubugnya? Ah.. gak ada kok ..mBak Rumi ni bisa saja ^_^

Posting Komentar

 
Copyright IKHLAS UNTUK SEMUA HIDUP 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.